Pengenalan dan Sejarah Android | Adakah yang belum pernah
mendengar kata Android? Jika ini adalah awalnya sobat membaca atau
mendengar kata android, sobat haruslah lebih banyak membaca. Karena
Android sudah bukan sederetan huruf biasa lagi. Android sudah mulai
banyak dikenal dan banyak digunakan diberbagai smartphone dan gadget
lainnya. Bagi yang telah pernah mendengar kata Android. Tahukah Android
yang sebenarnya? Sejarahnya serta Apa saja yang bisa dilakukan oleh si
"robot hijau" itu?
Bagi yang belum mengenal Android, mari kita berkenalan dengan Android
lebih jauh lagi. Ada pepatah yang mengatakan " Tak kenal maka tak
sayang... Tak sayang maka Ta'arufan... " :D
Untuk itulah postingan ini dibuat, agar sobat-sobat lebih mengenal Andoid.
Pengertian dan Pengenalan Android
Mungkin banyak yang salah menduga dengan Android ini. Begitu pula dengan
ane. Awalnya ane mengira bahwa Android itu adalah sebuah aplikasi.
Karena sering dijumpai diberbagai smartphone dan handphone terbaru
lainnya. Tetapi itu salah besar. Karena Andoid sebenarnya adalah
.............. Sistem Operasi. #Kaget...
Yupts... Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler atau Tablet
PC yang berbasis linux. Andoid bagaikan jamur di musim hujan. Baru aja
diluncurkan tetapi sudah dapat mengalahkan sistem operasi lainnya. Hal
ini dikarenakan Android dibuat dan diciptakan yang bertujuan sebagai
sistem operasi yang open source atau bebas digunakan tanpa terikat
lisensi. Hal inilah yang menyebabkan Android dapat berkembang pesat.
Selain mudah digunakan dan dapat juga dengan mudah untuk membuat
aplikasinya. Pada postingan selanjutnya, kita akan mempelajari cara
membuat aplikasi Android. Yang pastinya bakalan seru. Tunggu ya
postingan selanjutnya... :D
Kembali ke pembahasan. Telah disebutkan diatas, bahwa Android
menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan
aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak
(Mobile).
Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat
peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android,
dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti
keras, peranti lunak, dan telekomunikasi. Termasuk Google, HTC, Intel,
Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat peluncuran perdana Android pada tanggal 5 November 2007,
Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan
standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis
kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat
lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android.
Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail
Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya
tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset
Distribution (OHD).
Sejarah dan Pesaing Android
Selain kita mengetahui pengertian Android, perlu juga kita untuk
mengetahui sejarah perkembangan Android dan pesaing-pesaingnya.
Singkatnya, smartphone pertama adalah Nokia 9000 series yang keluar
tahun 1996, kemudian dilanjutkan oleh jajaran smartphone Palm yang
merajai era 2000-an. Pada tahun 2001, Microsoft mengumumkan Windows CE
Pocket PC Operating System, yang menandai lahirnya smartphone yang
didukung oleh sistem operasi Microsoft Windows.
Sejarah setelah itu mencatat kemunculan tiga buah kekuatan besar di
dalam persaingan sistem operasi smartphone, yaitu BlackBerry yang muncul
pertama kali di tahun 2002 dengan mengeluarkan Blackberry 5810.
Blackberry sejak saat itu merajai pangsa pasar ponsel pintar hingga di
sekitaran tahun 2009-2010.
Tahun 2007, Apple mengeluarkan iPhone seri pertama.
Dan tahun 2008, lahirlah HTC Dream, sebuah smartphone pertama yang
memiliki sistem operasi berbasiskan Android.Dan sejak saat itu, era baru
ponsel pintar pun dimulai.
Android awal mulanya adalah sebuah upstart kecil yang digawangi oleh
Andy Rubin, tim mereka bekerja untuk membuat sebuah sistem operasi yang
dikhususkan untuk ponsel pintar, dimana OS tersebut harus mampu bekerja
secara efektif dalam batasan daya dan memori terbatas yang ada di
smartphone, sampai akhirnya Google melirik kerjaan mereka.
Sekarang Android merebak dimana-mana karena tidak lepas dari visi Andy
Rubin ketika pertama kali memikirkan tentang sebuah Sistem Operasi untuk
smartphone :
Your phone is a tool for communicating, you should not be communicating with the phone; you should be communicating with somebody on the other side of the phone. – Andy Rubin
Singkatnya, Andy Rubin dan Google pun bertemu kemudian Google berkata
bahwa dia tertarik tentang apa yang sedang mereka lakukan dan ingin tahu
lebih lanjut soal Android. Sama seperti kita, Google pun bertanya ke
Andy Rubin, “Lihatlah, di luar sana sudah banyak sekali OS untuk
smartphone (Blackberry, iOS, Windows, dsb) lalu untuk apa Android ada?”
Dan Andy Rubin menjawab, "Anda salah, Google. Dunia ini masih butuh sebuah OS untuk smartphone, yang bersifat Open Source ".
Sifat Android yang Open Source itulah yang akhirnya membuat Google
tertarik untuk mengembangkannya, Android pun dibelinya dan OHA (Open
Handset Alliance) dibentuk untuk mendukung Android, dan membuat
smartphone yang lebih baik. Open source juga yang membedakannya dari
operating system lainnya. Dan open source jugalah yang membuat Android
mudah diadopsi oleh pabrikan smartphone lainnya, dan menjadi populer
dengan cepat.
Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang
berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android
Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick
Sears, dan Chris White. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin
bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh
kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap
menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.
Versi android terbaru yaitu versi 3.0. Android juga sudah bergabung
dengan beberapa smart mobile seperti Samsung, Sony Ericsson dan lainnya.
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan
hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus
One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada
sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation
dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam
program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi
oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba
Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance,
OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak
(mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android
dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan
penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream,
yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009
diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon
seluler yang menggunakan Android.
- Android versi 1.1
- Android versi 1.5 (Cupcake)
- Android versi 1.6 (Donut)
- Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
- Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
- Android versi 2.3 (Gingerbread)
- Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
- Ice Cream Sandwich 4.0.x (Oktober 2011)
- Jelly Bean 4.1 (Mei 2012)
Untuk versi-versi terbaru lainnya baca di Versi-versi terbaru Android.
Untuk versi-versi terbaru lainnya baca di Versi-versi terbaru Android.
Android lantas mengeluarkan versi 1.5 yang diberi nama Cupcake pada
April 2009, lima bulan kemudian muncul versi 1.6 atau Donut. Setelah itu
muncullah versi-versi terbaru. Dari banyak versi di atas, ada beberapa
versi yang spesial atau berbeda dengan lainnya, contohnya Android versi
Honeycomb adalah OS pertama kali yang didesain untuk tablet Android.
Kemudian datang Ice Cream Sandwich yang didesain untuk menyempurnakan
Honeycomb, yaitu bisa berjalan baik di phone maupun tablet.
Fitur yang tersedia di Android diantaranya :
1. Kerangka aplikasi
==> Itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
2. Dalvik mesin virtual
==> Mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile.
3. Grafik
==> Grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
4. SQLite
==> Untuk penyimpanan data.
5. Mendukung media
==> Audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
6. GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardware dependent)
7. Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer (tergantung hardware).
Keunggulan Android
Setelah mengenal Android, dan mengetahui sejarah serta fitur-fitur yang
ada pada Android. Sudahkah sobat mengetahui Apa saja keunggulan Android
dibandingkan dengan pesaingnya sesama sistem operasi untuk telepon
seluler lainnya? Keunggulan Android diantaranya :
1. Keterbukaan (Open Source)
Memang yang gratis dan tanpa lisensi banyak disukai para pengembang.
Inilah yang menjadi keunggulan utama dari Android. Android sebagai
software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan
secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi
baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi native Google yang
terintegrasi seperti pushmail Gmail, Google Maps, dan Google Calendar.
Android menyediakan akses ke fungsi dasar perangkat mobile menggunakan
standar panggilan ke API.
Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang membangun
dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan
fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk
menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka sering
memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen
fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu carrier-sanction
firmware.
2. Penghancuran perbatasan
Keunggulan kedua adalah sobat dapat menggabungkan informasi dari
Internet ke dalam telepon, seperti informasi kontak, atau data pada
lokasi geografis untuk mendapatkan kesempatan baru.
3. Kesamaan aplikasi
Untuk Android ada perbedaan antara telepon utama aplikasi dan perangkat
lunak lain, anda bahkan dapat mengubah program untuk memutar nomor, atau
screen saver.
4. Cepat dan mudah perkembangan
Dalam SDK memiliki semua yang anda butuhkan untuk membuat dan
menjalankan aplikasi Android, termasuk simulator ini instrumen, dan alat
debugging maju. Google mengibaratkan Android sebagai sebuah tumpukan
software. Setiap lapisan dari tumpukan ini menghimpun beberapa program
yang mendukung fungsi-fungsi spesifik dari sistem operasi.
Berikut ini susunan dari lapisan – lapisan tersebut dari lapisan dasar hingga lapisan teratas:
a. Linux Kernel
Tumpukan paling bawah pada arsitektur Android ini adalah kernel.
b. Android Runtime
Lapisan setelah Kernel Linux adalah Android Runtime.Android Runtime ini
berisi Core Libraries dan Dalvik Virtual Machine. Core Libraries
mencakup serangkaian inti library Java, artinya Android menyertakan satu
set library-library dasar yang menyediakan sebagian besar fungsi-fungsi
yang ada pada library-library dasar bahasa pemrograman Java.
c. Libraries
Bertempat di level yang sama dengan Android Runtime adalah Libraries.
Android menyertakan satu set library- library dalam bahasa C/C++ yang
digunakan oleh berbagai komponen yang ada pada sistem Android.
d. Application Framework
Lapisan selanjutnya adalah application framework, yang mencakup program
untuk mengatur fungsi-fungsi dasar smartphone. Application Framework
merupakan serangkaian tool dasar seperti alokasi resource
smartphone,aplikasi telepon, pergantian antar – proses atau program, dan
pelacakan lokasi fisik telepon.
e. Application
Di lapisan teratas bertempat pada aplikasi itu sendiri. Di lapisan
inilah anda menemukan fungsi-fungsi dasar smartphone seperti menelepon
dan mengirim pesan singkat, menjalankan web browser, mengakses daftar
kontak, dan lain-lain. Bagi rata-rata pengguna, lapisan inilah yang
paling sering mereka akses. Mereka mengakses fungsi- fungsi dasar
tersebut melalui user interface.
Nah.. itulah Pengenalan, Sejarah, Fitur dan keunggulan Android.
Mungkin itu hanya ringkasan kecil dan masih banyak lagi yang perlu
diketahui mengenai Android ini. Semoga dapat membantu dalam menambah
pengetahuan dan wawasannya. Pada postingan selanjutnya akan dibahas
bagaimana membuat aplikasi Android. Sangat mudah dan menyenangkan karena
tidak perlu kehandalan sebagai programmer, hanya diperlukan ketelitian.
Nantikan ya... :D
Salam,
Berbagai warna, satu keluarga.. :D